Turunan Steroid (Kolesterol, Esgosterol, Progesteron dan Estrogen, Testosteron, Metandienon, Nandrolon Dekanoat, dan 4-androstena 17-dion)
Hallo semuanya kali ini kita akan membahas tentang turunan steroid yaitu kolesterol, esgosterol, progesteron dan estrogen, testosteron, metandienon, nandrolon dekanoat, dan 4-androstena 17-dion. Sebelumnya kita harus tahu apa itu steroid?
Steroid adalah suatu golongan senyawa triterpenoid yang
mengandung inti siklopentana perhidrofenantren yaitu tiga cincin sikloheksana
dan sebuah cincin siklopentana. Dimana steroid ini terdapat pada jaringan hewan
berasal dari lanosterol dan steroid yang terdapat pada jaringan tumbuhan
berasal dari sikloartenol.
Kita lanjutkan ke turunan dari steroid dimana yang telah
saya jelaskan diatas kita akan mebahas kolesterol, esgosterol, progesteron dan estrogen, testosteron,
metandienon, nandrolon dekanoat, dan 4-androstena 17-dion.
v Kolesterol
Salah satu turunan dari steroid ini terbentuk
dari lanosterol setelah terjadinya pelepasan 3 gugus CH3 dari molekul lanosterol (C30H50O)
yaitu dua dari atom karbon C-4 dan satu dari C-14.Pelepasan ketiga gugus CH3 ini berlangsung secara
bertahap, mulai dari gugus metil pada C-14 dan selanjutnya dari C-4. Kedua
gugus metil pada kedua C-4 disingkirkan sebagai karbon dioksida, setelah
keduanya mengalami oksidasi menjadi gugus karboksilat. Sedangkan gugus metil
pada C-14 disingkirkan sebagai asam format setelah gugus metil itu mengalami
oksidasi menjadi gugus aldehid. Kolesterol ini bermanfaat bagi tubuh kita
dimana dia berperan penting untuk pelindung sel, membantu memproduksi vitamin D, pembentuk hormon, pembentuk asam empedu
dan juga menjaga fungsi otak.
v Esgosterol
Ergosterol
adalah komponen ragi dan membran sel jamur lainnya, memiliki banyak fungsi yang
sama dengan fungsi kolesterol dalam sel hewan. Kekhususannya pada jamur tingkat
tinggi diperkirakan terkait dengan ketidakstabilan iklim (kondisi kelembapan
dan kelembaban yang sangat bervariasi) yang ditemui oleh organisme ini di
relung ekologis khasnya (permukaan tanaman dan hewan, tanah).
v
Progesteron
Progesteron adalah hormon steroid C21 di
mana saat kehamilan membawa substituen okso pada posisi 3 dan 20 dan takk jenuh
pada C (4) -C (5). Progesteron sebagai hormon terlibat dalam siklus menstruasi wanita,
kehamilan dan embriogenesis manusia dan spesies lainnya. Dimana ia memiliki
peran sebagai obat kontrasepsi, progestin, agonis reseptor progesteron,
metabolit manusia dan metabolit tikus, dimana progesteron ini terjadi pada steroid
20-okso, steroid 3-okso-Delta (4), dan hormon steroid C21.
v Estrogen
Selanutnya estrogen, dimana estrogen ini merupakan hormon steroid yang mempunyai kerangka inti yang sama kayak kolesterol dan
dibentuk terutama dari 17-ketosteroidnandrostenedion (prekursornya hormon
androgen). Struktur estrogen dengan
3-7-dihidroksi (OH) untuk berikatan dengan reseptor. Terdiri dari empat cincin
dan dua gugus hidroksil (-OH) yang penting untuk ikatan dengan reseptor
estrogen.
Adapun hubungan struktur dan aktivitasnya
adalah
·
17 beta estradiol mempunyai aktivitas estrogen 3
kali lebih besar dibanding elektron dan 6 kali lebih besar dibanding estriol.
·
Hilangnya atom O yang terikat pada C 3 dan C 17 beta
hidroksi menjadi konfigurasi 17 Alfa dan adanya ikatan rangkap pada cincin b
dapat menurunkan aktivitas estrogenik.
·
Perluasan cincin di akan menurunkan aktivitas
estrogenik secara drastis. D-homoestradiol dan D-homo elektron mempunyai
aktivitas yang lebih rendah dibanding dengan estradiol dan estron.
·
Pemasukan gugus OH pada posisi c 6 d 7 dan C 11
menurunkan aktivitas estrogenik.
·
Esterifikasi gugus 17 beta hidroksi atau 3
hidroksi estradiol dapat memperpanjang masa kerja obat oleh karena pada invivo
bentuk Ester dihidrolisis dengan lambat melepaskan estrogen secara bebas secara
perlahan-lahan.
·
Bentuk Ester estradiol mempunyai kelarutan dalam
lemak lebih besar,penembusan membran biologis menjadi lebih baik sehingga dapat
meningkatkan aktivitas estrogenik dan memperpanjang masa kerja obat.
v Testosteron
Testeron merupakan hormon steroid dari kelompok androgen, dimana hormon
ini merupakan hormon yang terdapat pada alat klamin. Testosteron ini berfungsi
atau berperan sebagai bertambahnya hormon adrenalin yang membuat sesorang
mempunyai ketertarikan dan kekaguman pada lawan jenis.
Seperti hormon steroid lainnya , testosteron berasal dari kolesterol . Langkah
pertama dalam biosintesis melibatkan pembelahan oksidatif rantai samping
kolesterol oleh enzim pembelahan rantai samping kolesterol (P450scc, CYP11A1),
sebuah sitokrom P450 oksidase mitokondria dengan hilangnya enam atom karbon
untuk menghasilkan kehamilan . Pada langkah berikutnya, dua atom karbon
tambahan dihilangkan oleh enzim CYP17A1 (17α-hidroksilase / 17,20-lyase) di
retikulum endoplasma untuk menghasilkan berbagai steroid C 19 .Selain itu, gugus
3β-hidroksil dioksidasi oleh 3β-hidroksisteroid dehidrogenase untuk
menghasilkan androstenedion . Pada tahap pembatas terakhir dan laju, gugus keto
C17 androstenedion direduksi oleh 17β-hidroksisteroid dehidrogenase untuk
menghasilkan testosteron.
v Metandienon
Molekul Methandienone mengandung total 53
ikatan ada 25 ikatan non-H, 3 ikatan
rangkap, 3 ikatan rangkap, 1 cincin beranggota lima, 3 beranggota enam cincin, 1
cincin beranggota sembilan, 2 cincin beranggota sepuluh, 1 keton (alifatik), 1
gugus hidroksil dan 1 alkohol tersier. Atom karbon dalam struktur kimia
Methandienone tersirat terletak di sudut dan atom hidrogen yang terikat pada
atom karbon tidak diindikasikan - setiap atom karbon dianggap terkait dengan
atom hidrogen yang cukup untuk menyediakan atom karbon dengan empat atom
karbon.
v Nandrolon dekanoat
Nandrolone dekanoat merupakan bentuk garam decanoate dari
nandrolone, analog steroid anabolik dari testosteron dengan efek stimulasi
androgenik, anabolik, dan eritropoietin. Nandrolone memasuki sel dan mengikat
dan mengaktifkan reseptor androgen nuklir spesifik di jaringan responsif,
termasuk prostat, vesikula seminalis, skrotum, penis, laring, folikel rambut,
otot, dan tulang. Kompleks reseptor hormon yang diaktivasi berpindah ke dalam
nukleus dan mengikat ke elemen respons androgen (ARE) di wilayah promotor gen
target, di mana kompleks tersebut mendorong ekspresi gen yang diperlukan untuk
mempertahankan karakteristik jenis kelamin pria.
v 4-androstena 17-dion
Androstenedion terapeutik adalah prohormon
androgenik kuat yang merupakan prekursor langsung testosteron dan digunakan
sebagai suplemen untuk meningkatkan kadar testosteron plasma dan anabolisme
otot.
Permasalahan
Mengapa pada Estrogen dengan adanya ikatan rangkap pada cincin B
dapat menurunkan aktivitas estrogenik?
Komentar
Posting Komentar