Halo semuanya, pada materi kali ini kita akan membahas tentang deproteksi tepatnya pada pembahasan mekanismenya, pada sintesis organik terdapat suatu istilah yaitu, deproteksi. Dimana deproteksi ini merupakan suatu keadaan dimana adanya penghilangan (reduksi) suatu gugus pelindung sehingga berubah menjadi suatu gugus fungsi awal. Adanya penghilangan gugus pelindung dapat terjadi karena beberapa hal, diantaranya; Solvolisis dasar penguraian oleh pelarut (contoh: Hidrolisis, Alkoholisis), hidrogenolisis, logam berat ion fluoride, fotolitik, asam / basa, elektrolisis, eliminasi reduktif, β – eliminasi, oksidasi, substitusi nukleofilik, katalisis logam transisi dan enzim.
Contohnya saja untuk gugus keton yang mempunayai karbonil digunakan
gugus pelindung dengan dasar reaksi berikut :
Ø Reaksi antara aldehid
dan keton akan menghasilkan asetal
Ø Reaksi antara alcohol dan keton akan menghasilkan ketal
Mekanisme reaksinya adalah :
·
Tahapan yang pertama
Tahap pertama adalah
reaksi ditambahkannya gugus pelindung / proteksi terhadap gugus keton dengan
menggunakan reagen etanadiol (OHCH2CH2OH) dan menggunakan
pelarut TsOH (p-Toluenesulfonic acid monohydrate) dan benzen yang berfungsi
untuk mendeaktifasi gugus karbonil (C=O) pada ester (alkil alkanoat) sehingga
gugus pelindung tidak melindungi gugus karbonil pada ester tapi melindungi
gugus keton. Berikut ini adalah struktur p-Toluenesulfonic
acid monohydrate :
Tahap pertama ini,
terbentuk gugus pelindung berupa ketal yang tahan dengan penambahan reduktor
dan dengan mudah dilepaskan (deproteksi) menggunakan asam dan kalor. Berikut
ini adalah mekanisme tahap 1 yaitu sebagai berikut :
Pada mekanisme diatas, O dari etanadiol yang bermuatan negative menyerang karbonil yang bermuatan positif sehingga ikatan O lepas dan O menjadi bermuatan negatif, yang selanjutnya O bermuatan negatif tersebut akan mengikat H pada OH. Tahapan selanjutnya adalah proses reaksi dehidrasi (penghilangan molekul air) sehingga terbentuk gugus ketal.
·
Tahapan yang kedua
Tahap selanjutnya
adalah terjadi reaksi reduksi oleh LiAlH4 menjadi senyawa
alkohol, berikut ini adalah mekanismenya :
·
Tahapan yang ketiga
Tahap berikutnya
sekaligus tahap terakhir adalah reaksi deproteksi, yaitu penghilangan gugus
pelindung ketal sehingga dihasilkan gugus fungsi awalnya yaitu keton dengan
mengguanakan H3O+ (suatu air yang diasamkan).
Berikut adalah mekanismenya :
Pada tahap tersebut, OH dari air yang bermuatan negative menyerang H yang berada di sebelah atom O sehingga ikatan O disebelahnya menjadi rangkap dan ikatan O satu lagi akan lepas dan menjadi bermuatan negatif, dan selanjutnya O yang negatif tersebut akan mengikat H dari air, sehingga etanadiol akan lepas dan terbentuk gugus keton seperti semula.
Dimana salah satunya
adalah gugus pelindung pada alkohol Methoxymethyl (MOM) ether
Gugus
metoksimetil (MOM) eter pada umumnya digunakan untuk melindungi gugus
hidroksida. Selain itu, juga dapat melindung gugus amino. Metoksi
metil (CH3OCH2- atau MOM) termasuk kelompok eter
(contohnya gugus hidoksil diproteksi dengan memberikan eter MOM ), namun
sebenarnya merupakan contoh dari asetal yang yang dihidrolisis dengan asam.
Gugus MOM dibentuk dengan mereaksikan alkohol dengan basa (seperti NaH dan THF)
dan kloro metil eter (ClCH2CH3) yang sangat reaktif.
Karena gugus MOM adalah asetal, sehingga dapat dilepas menggunakan hidrolisis
asam. Secara umum, asam encer dalam ko-solven organik telah terbukti efektif.
Penggunaan asam lemah Pyridinium p-Toluenesulfonate dalam
refluks t-BuOH atau 2-butanon sangat efektif untuk melepas MOM eter dari
alkoholalilik.
Contoh reaksinya
PERMASALAHAN
Reaksi :
Nah dari reaksi diatas
digunakan NaH sebagai asam, nah mengapa untuk mendeproteksi MOM diperlukan asam
sehingga hasilnya tetap yg diinginkan adalah senywa tersebut masih mengandung
gugus OH?
Komentar
Posting Komentar